Ini adalah tulisan saya tentang Windows 7 yang sebelumnya sudah saya muat di blog utama saya di alamat
ini. Saya masukkan itu ke sini supaya ada kesinambungan dengan apa yang sudah saya tuliskan di tempat lain.
--
Akhirnya saya harus menginstal Windows7. Sebelumnya saya menggunakan Windows Vista Business SP2 yang berjalan dengan stabil dan nyaman. Tapi gara-gara saya
browsing ke tempat-tempat yang berisiko tinggi (saya mencari driver HP CDMA), ada situs yang nampaknya mengirimkan sesuatu yang benar-benar jahat. Fitur UAC Vista dan AVG Free yang saya pasang bahkan tidak mendeksinya sama sekali. Bahkan ketika itu saya sudah menggunakan
inPrivate Browsing-nya IE8. Mungkin saya sedang sial: secara gradual, AVG mendeteksi program / file normal sebagai
infected dan harus dihapus / tidak bisa di-
clean. Akhirnya hampir semua program normal kehilangan
executable-nya. Jelas, tidak ada pilihan lagi kalau sudah begitu: REINSTALL!
Sementara itu dari majalah CHIP terakhir saya sudah mendapatkan DVD Windows7 RC1. Saya ingin sekali menginstalnya, tapi sebelumnya belum punya alasan bagus. Karena saya mengalami musibah itu dan akhir-akhir ini saya dengar banyak teman di beberapa milis yang sudah menggunakannya (dan
usable), maka saya putuskan sekarang untuk menginstal Windows7.
Sebelumnya saya sudah dengar bahwa sistem yang bisa menjalankan Vista akan bisa menjalankan Windows7, maka saya tidak perlu pusing mengecek
hardware, bahkan menjalankan
software Upgrade Advisor segala macam. Langsung saja instal! Instalasinya berjalan sekitar 1 jam. Ketika itu selesai, karena komputer terkoneksi ke Internet, Windows7 langsung kontak ke
Windows Update, dan men-
download driver SB-Audigy dan apa yang disebut
test update. Ketika dua
updateitu selesai, saya penasaran untuk mengklik sekali lagi
Windows Update: ternyata masih ada banyak
update yang bisa diambil. Yang
downloadable untuk kepentingan normal saya adalah sekitar 350 Megaan! Sedangkan sisanya adalah
language pack yang tentu tidak saya butuhkan. (350 Mega itu nampaknya tambahan untuk menuju versi finalnya, tapi itu tidak mengubah status RC atau
build dari OSnya; yang saya pasang adalah Windows7 Evaluation Copy Build 7100).
Oh iya, soal
serial number dan aktivasi. Serial number saya dapatkan dengan
browsing ke URL yang ada dibungkus DVD (pada komputer terpisah), sedangkan aktivasi berjalan dengan mulus. Tinggal klik saja. Katanya ini akan bisa aktif dengan normal sampai 2010. So, OS ini bisa saya gunakan untuk kerja sehari-hari. Drive C saya set sebagai tempat OS dan program-program sedangkan drive D adalah untuk data.
Terasa agak lambat, dan nyaris
sluggish pada komputer saya yang prosesornya Celeron 2,66 Mhz dan memory 2 Gb. Tapi lalu saya set
display pada
Windows Classic, dan tentu saja
adjust for best performance pada tab
performance. Dengan
setting ini segalanya bisa lebih gesit. Saya pasang Office 2007 dan Windows Live, … dan selanjutnya saya
blogging ini dengan Windows Live Writer.
Ketika saya masuk ke
Device Manager ternyata ada
driver yang belum terpasang, yaitu Scanner Canon Lide 25. Biasanya saya tidak percaya pada opsi untuk mencari driver yang ditawarkan (karena pada OS sebelumnya, hasilnya selalu nihil). Kali ini saya menurut saja; Saya klik opsi untuk mencari
driver itu, dan tidak lama kemudian saya dihadapkan pada pilihan untuk mengkonfirmasi apakah benar
hardware yang dimaksud adalah Lide 25. Saya lihat itu ada di halaman situs-nya Canon. Hmm, kenapa yang begini tidak muncul di Vista ? Ternyata ada fasilitas di halaman situsnya Canon yang bisa terintegrasi dengan OS. Apakah ini berlaku untuk Windows7 saja? Tapi akhirnya saya dibawa ke sebuah halaman
driver download yang ujung-ujungnya
driver itu masih dinyatakan sebagai driver Lide 25 untuk Vista. Mungkin memang belum ada
driver yang
dedicated untuk Windows7, tapi saya salut kali ini dengan kemampuan Windows7 untuk mengarahkan kita pada sebuah situs
driver.
Seperti biasa, pada apapun yang baru kita pasti belum akan langsung terbiasa. Start menu sekarang tidak bisa diubah ke dalam mode klasik, fasilitas
search sekarang disatukan dengan
search untuk program, menu program bisa tidak langsung muncul di
all programs (alih-alih kita bisa
search namanya, lalu muncul),
task bar sekarang tidak
cluttered dengan windows dari program yang sama; kita bisa
peek isinya dengan hanya menggeser kursor (dan ini GUI yang jenius!),
show desktop sekarang benar-benar tidak akan terganggu dengan jalannya program baru (semua program yang di-
minimize, tetap akan
minimized), dan sebagainya. Nampaknya masih akan ada banyak lagi.
Dua hal penting bikin saya penasaran, yaitu soal koneksi
network dan Internet. Soal
network, entah kenapa saya bisa membuka
shared folder di komputer lain dengan begitu cepat, seperti di folder sendiri saja. Saya curiga, apa ini karena saya melakukannya ketika kantor sedang libur di mana hanya saya sendiri saja yang menggunakan
network? (Saya memang menuliskan ini di hari Sabtu ini, yang adalah hari libur kantor). Lalu soal Internet, kok koneksinya amat sangat cepat, membuat saya teringat kalau menggunakan SeaMonkey di Linux. He, he .. nampaknya ini memang karena koneksi sedang bagus dan saya hanya sendirian di kantor. Jelas, saya harus menguji ini di hari-hari normal.
Secara keseluruhan, nampaknya memang Windows7 RC1 ini bisa dipakai kerja. Saya sebenarnya tidak terlalu berharap banyak akan keindahan, tapi sekurangnya stabil dan aman. Itu dua yang terpenting. Masih terlalu dini untuk ngomong ini itu. Yang penting sekarang jalani saja OS ini, gunakan untuk kerja, dan temukan hal-hal baru sepanjang penggunaannya.