Rabu, 04 November 2009

Monitor Out of Sync Setelah Koneksi dengan LCD Projector

lcdprojtoshiba Saya tidak tahu apakah masalah ini hanya spesifik pada laptop saya yang menggunakan Windows 7 Enterprise atau mungkin bisa juga terjadi pada laptop merek apapun dengan OS apapun.  Kejadiannya adalah, ketika saya hubungkan laptop dengan LCD Projector, lalu saya set agar display-nya dikloning ke layar. Semua berjalan baik-baik saja. Masalah timbul ketika saya nyalakan lagi laptop dalam keadaan tidak terhubung dengan si projector. Yang terjadi adalah monitor laptop jadi out of sync; maksudnya horizontal & vertical line-nya tidak proporsional. Dari pengalaman saya membetulkan komputer, tampilan seperti ini biasanya muncul kalau setting resolusi VGA card terlalu tinggi dan tidak bisa ditangani oleh monitor.
Saya sudah lakukan beberapa upaya untuk menanganinya. Antara lain :

  1. Masuk ke safe mode, lalu menurunkan resolusi ke tingkat yang paling rendah (800 x 600), lalu restart.
  2. Masuk ke safe mode, lalu menginstal ulang driver VGA.
  3. Masuk ke safe mode, lalu men-disable display control panel untuk tampilan.
  4. Restart, lalu pencet F8, dan pilih last good known configuration

Semuanya tidak memecahkan masalah. Hanya yang saya lakukan terakhir itu membawa saya ke pilihan yang belum pernah saya coba sebelumnya. Sebenarnya perlu waktu lebih dari sehari buat saya untuk menemukan pilihan ini, karena laptop saya ini dipasang 2 sistem operasi; Windows 7 dan Vista. Ketika proses boot up berjalan kita akan sampai pada pilihan OS; saya pikir caranya mengeluarkan Advanced Boot Menu itu adalah dengan cara memilih salah satu OS, lalu cepat-cepat memencet F8. Ternyata kalau itu dilakukan, itu hanya akan membawa kita ke empat menu berikut ini :

  1. Safe Mode
  2. Safe Mode with Networking
  3. Safe Mode with Command Prompt
  4. Start Windows Normally

dan tidak membawa kita ke menu yang lengkap (ini yang disebut Advanced Boot Menu), yaitu :

  1. Safe Mode
  2. Safe Mode with Networking
  3. Safe Mode with Command Prompt
  4. Enable Boot Logging
  5. Enable Low Resolution Video (640 x 480)
  6. Last Good Known Configuration (Advanced)
  7. Directory Service Restore Mode
  8. Debugging Mode
  9. Disable Automatic Restart on System Failure
  10. Disable Driver Signature Enforcement
  11. Start Windows Normally

Yang benar adalah, ketika kita sampai pada menu pilihan OS, langsung saja kita pencet F8, dan menu itu akan muncul sesuai dengan highlight OS mana yang kita pilih. Nah, ketika saya masuk ke menu ini, ada pilihan yang belum pernah saya coba sebelumnya, yaitu: Enable Low-Resolution Video (640 x 480).
Pilihan itu saya cobakan, dan membawa saya ke penyelesaian masalah ini. Caranya adalah dengan klik kanan di desktop dan pilih Screen Resolution. Karena ini adalah mode normal-nya Windows 7 tapi hanya jalan di resolusi sangat rendah, maka yang muncul adalah lengkap seperti ini : 
normalmodew7 Ini berbeda ketika saya melakukan hal yang sama di safe mode. Yang muncul tidak selengkap seperti di atas :
safemodew7Itu sebabnya saya tidak bisa menemukan penyelesaian apapun dalam safe mode, karena memang pemecahan masalah ini ada pada tampilan Change the appearance of your display yang harus muncul dengan semua opsinya, lengkap.
Inti masalahnya sebenarnya begini; Saya sudah terburu-buru mencabut kabel VGA dari LCD projector, sementara setting di Windows 7 masih dalam keadaan duplicated / cloned. Maka pemecahannya adalah dengan meng-klik Connect to a projector, dan memilih Computer only. Ketika saya lakukan ini, resolusi layar yang tadinya 640 x 480 langsung berubah sendiri ke 1280 x 800.
Untuk memastikan, saya restart laptop, dan ternyata bisa masuk ke mode normal lagi seperti sedia kala.
Case solved.

Senin, 02 November 2009

Windows 7 Starter Edition

Versi Windows 7 ini nampaknya cukup mengundang kontroversi. Apakah ini memang Starter Edition atau sekedar Trial Edition ? Sebagian besar versi ini sudah preinstal ketika kita membeli komputer baru. Karena namanya “starter”, maka fiturnya tentu sangat terbatas. Keterbatasan inilah yang nampaknya membuat banyak orang bertanya-tanya, karena hampir dipastikan orang akan ingin meng-upgrade-nya ke versi yang lebih tinggi.

win7starter

Mungkin yang paling terasa mengganggu adalah adanya batasan untuk menjalankan program bersamaan (multitasking) yang hanya dibatasi hingga tiga saja. Selain itu, fitur minus pada edisi starter ini beberapa di antaranya adalah :

  1. Aero Glass. Ini berarti pilihan theme yang kita punya hanyalah “Windows Basic” saja, atau theme lain yang sederhana. Kalau aero glass tidak bisa, ini juga berarti preview untuk taskbar itu dan aero peek juga tidak bisa kita temui pada edisi ini.
  2. Tidak bisa mengganti wallpaper. Ini juga banyak dikeluhkan orang. Kenapa untuk fitur yang sesederhana itu mesti tidak diizinkan ?
  3. Media player tidak bisa menjalankan DVD.
  4. Tidak ada ‘XP mode’ untuk mereka yang ingin menjalankan program lama dengan compatibility mode.
  5. Tidak memiliki varian 64 bit-nya.
  6. Tidak ada live thumbnail preview.
  7. Tidak bisa multi-user, maka tidak bisa pula fast user switching.
  8. Tidak bisa mengenkripsi drive menggunakan BitLocker.
  9. Hanya bisa join ke group network, tidak bisa membuat home group sendiri.
  10. Tidak bisa menggungkan banyak monitor sekaligus.

Sebenarnya masih ada beberapa lagi fitur minus pada edisi starter, yang akan sangat tidak cocok untuk advanced user. Namun menurut hemat saya, bila orang yang menggunakan komputer hanya memiliki beban pekerjaan terbatas (seperti mengetik, browsing, atau mengirim / menerima email), maka boleh jadi edisi ini jadi sangat menarik untuk dicoba. Sekurang-kurangnya dengan kenyataan bahwa edisi Windows 7 ini tentu memiliki harga yang lebih murah dari yang lain. (Namun demikian sebuah laporan tentang memaksimalkan penggunaan edisi starter ini telah memberikan gambaran, bahwa batasan yang ada ternyata tidak semengerikan itu).
Menurut situs software-asli, harga keluarga Windows 7 adalah sebagai berikut :

  • Windows 7 Starter - Rp 552.900,-
  • Windows 7 Home Basic – Rp 921.500,-
  • Windows 7 Home Premium - Rp 1.134.900,-
  • Windows 7 Professional – Rp 1.503.500,-
  • Windows 7 Ultimate – Rp 1.930.300,-

Harga Windows 7 Starter Edition ternyata 3 kali lebih murah dari versi professional.
Berita menarik tentang edisi ini adalah, ada kabar bahwa Microsoft telah memutuskan menghilangkan batasan multitasking untuk 3 aplikasi itu. Saya belum mendapatkan rilis resmi dari Microsoft tentang ini. Informasi ini saya dapatkan dari Windowsteamblog.
Bila memang batasan 3 aplikasi itu hilang, nampaknya edisi Windows ini sangat menarik digunakan di Netbook. Saya membayangkan versi streamlined dari Windows 7 ini mungkin akan lebih gesit dari versi lengkapnya, … dan yang penting semua pekerjaan dasar kita bisa ditangani olehnya.